Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri kembali mengukir prestasi gemilang. Tim yang terdiri dari tiga mahasiswa, yaitu Pryzam Putri Faza, Churin Oktavia, dan Bagus Satriyo, berhasil meraih juara 2 dalam ajang National Business Plan Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta pada 25-26 Mei 2024. Dalam kompetisi ini, tim dari MPI IAIN Kediri mengusung konsep bisnis inovatif bertajuk “EduCare Platform: Solusi Digital untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Pesantren di Era 5.0”. Ide tersebut menawarkan aplikasi berbasis teknologi yang mengintegrasikan layanan pengajaran, manajemen administrasi, dan pelatihan keterampilan digital untuk pesantren, guna menjawab tantangan pendidikan di era modern. Pryzam Putri Faza, selaku anggota tim dari prodi MPI IAIN Kediri, menjelaskan bahwa inspirasi ide ini berasal dari kebutuhan mendesak untuk memberdayakan pesantren dalam menghadapi transformasi digital. “Kami ingin pesantren di Indonesia tetap relevan dan unggul di era ini. EduCare menjadi jembatan antara nilai-nilai tradisional dan inovasi modern,” ujarnya.
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan tema besar “Inovasi Pendidikan dalam Era Digital”. Proyek ini mengusung platform digital yang memudahkan pengelolaan data pesantren, absensi santri, hingga pelaporan capaian pembelajaran dan pengelolaan administrasi. Pryzam Putri Faza, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Kami ingin memberikan solusi nyata untuk meningkatkan efisiensi manajemen pendidikan, khususnya di pesantren yang menjadi bagian penting dari sistem pendidikan Islam di Indonesia. Ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa MPI mampu bersaing di kancah nasional,” ungkapnya.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi besar dari Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, Prof. Dr. Hj. Munifah, M.Pd. Dalam sambutannya saat penyambutan tim pemenang, ia menegaskan bahwa prestasi ini mencerminkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh program studi MPI. “Kami bangga memiliki mahasiswa yang inovatif dan berkomitmen tinggi dalam mengembangkan pendidikan Islam. Prestasi ini membuktikan bahwa MPI IAIN Kediri tidak hanya mencetak tenaga pendidik, tetapi juga pemimpin pendidikan yang siap menghadapi tantangan global,” ujarnya. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama kampus di tingkat nasional maupun internasional.
Pryzam dan timnya juga menyatakan bahwa mereka siap mengembangkan proyek ini lebih lanjut agar dapat diimplementasikan secara luas di berbagai pesantren di Indonesia. Dengan pencapaian ini, Program Studi MPI IAIN Kediri semakin menunjukkan perannya sebagai pusat unggulan pendidikan Islam yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada penerapan solusi nyata dalam dunia pendidikan.